Setiap tahun badai mempengaruhi hidup jutaan orang. Badai
hujan ganas membanjiri seluruh desa dan kota
– kota tersapu.
Badai angin menghancurkan banyak rumah, dan badai salju menimbuni kota .
Beberapa angin ribut memiliki lebar ratusan
mil. Atau tornado yang tidak terlalu lebar tapi, amat kuat.
Badai Katrina
Kebanyakan badai terbentuk dengan berkumpulnya
awan –awan. Air menguap dari berbagai perairan, berkondensasi membentuk awan
tapi, udara hanya bisa menampung air dengn jumlah dan pada suhu tertentu. bila
suhu berubah dan terlalu banyak air pada awan, ia jatuh ke bumi sebagai
presipitasi ( hujan ), bila angin bertiup kencang pada saat itu terjadilah
badai hujan. Sebagian badai hujan hanya menurunkan sedikit air dan lainnya bisa
menyebabkan banjir besar. Di cuaca yang lebih dingin, uap lembab membeku pada
saat turun ketanah dan hasilnya badai salju. Semua tergantung suhu udara dan
atmosfer. Menurut Helen Young, udara di atas bumi tidak memiliki profil yang
sama. Bisa banyak sekali area di atmosfir yang naik keatas tanah. Tapi berbeda,
bisa ada lapisan yang sangat dingin di permukaan. Bisa ada lapisan lebih hangat
diatasnya lalu turun dilapisan dingin lagi dan membeku lagi. Pada saat terjadi
itu tergantung apa yang jatuh di permukaannya. Terlalu banyak salju yang
merusak terutama yang tak terduga. Tapi, awan bisa membuat badai yang
lain, Badai petir. Yang mengubah awan
hujan menjadi awan badai petir adalah ukurannya. Untuk membuaat awan badai
petir harus terkumpul awan yang banyak agar awannya makin besar. Saat awan
membesar, buturan air dan es saling bergesekan. Memicu terjadinya listrik
statis yang besar. Seperti di aki, listrik mengatur diri menjadi kutub – kutub
berlawanan. Satu sisi positif dan lainnya negatif. Bila mereka saling bertemu,
maka hasilnya percikan raksasa.
Kilat, lima kali lebih panas dari matahari. Dia
membuat udara meledak yang kita sebut guntur .
Awalnya sambaran kilat hanya dari awan ke awan. Tapi, bila listrik statis
bertambah kilat bisa menyambar ke tanah.
Ia menyambar benda terdekat dan yang biasanya tertinggi. Tiap tahun
Amerika serikat kilat menyambar 40 juta kali. Badai petir bisa lebih berbahaya
dari tornado. Tornado berpilin perlahan melintasi lahan, berisi kecepatan angin
300 mil per jam. Hal ini terbentuk akibat,
di AS uap hangat lembab bertiup dari teluk Mexico . Dan di afmosfir yang tinggi
angin dingin kuat bertiup dari kanada. Terkadang badai petir yang terbentuk
dari uap lembab hangat akan sangat besar hingga memecah di jalur utara yang
dingin ini memberi bentik pilin pada angin puting beliung itu. Di dasarnya awan
bertiup satu arah dan di puncaknya kearah lain. Dari tanah, kau melihat yang
dikenal sebagai badai ‘supercell’
denga pusat yang berpusat kencang. Putaran ini menurunkan tekanan udara dan
pusat supercell turun. Dari awan guntur
hingga menentuh tanah, dan itulah tornado.
Supercell
Tornado menghancurkan dengan menyedot berbagai
benda tapi sebenarnya hanya menerpa dengan kekuatan angin semata. Walau
tornado merupakan badai yang merusak, mereka masih termasuk kecil. Di banding
badai terbesar dari segala badai. Topan, angin puyuh dan sinklon. Ini beberapa
nama tempat di bumi. Semua merujuk pada pusaran udara besar dan bercampur
dengan air yang sama. Badai ini terbentuk dari badai petir di atas laut hangat
dan menurunkan hujan. Tapi lebih banyak udara basah naik menggantikan dari
permukaan laut. Rotasi bumi timbulkan angin vertical untuk berputar di sekitar
mata. Pusatnya yang tenang. Panas, hujan, panas lagi, angin, hujan lagi, terus
menambahkan kekuatannya dari perairan hangat. Topan kehabisan kekuatannya bila
mencapai tanah.tanpa air tropis hangat di bawahnya, mereka melambat dan lenyap.
Sementara mereka menghantam penduduk pantai. Hujan menyapu tanah dari puncak
gunung. Gelombang laut naik setinggi 20,30, bahkan 40 kaki dan banjiri pantai.
Tornado Oklahoma (1999)
Badai adalah gejala cuaca alami dan kekuatan
mereka harus dihormati. Kita tidak bisa mencegahnya hanya bisa mempersiapkannya
dan melindungi diri dari mereka.
No comments:
Post a Comment